10 kunci sukses membina rumah tangga :
1. Jangan melihat ke belakang terutama dengan membandingkan dengan masa lalu yang telah lewat. Hidup adalah kenyataan hari ini dan untuk menatap masa depan, bukan untuk menikmati atau menyesali masa lalu yang tak mungkin kembali.
2. Berpikir objektif dan positif. Jangan pernah su’udz zhan, dan berburuk sangka. Sikapi masalah dgn bijak dan penuh hikmah.
3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya. Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita. Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki.
4. Saling percaya. Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, ikatan pernikahan tentu tak akan berjalan mulus. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.
5. Memenuhi Kebutuhan Seksual. Prinsip hubungan seks yang baik adalah adanya keterbukaan dan kejujuran dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing. Intinya, kegiatan seks adalah untuk saling memuaskan, namun perlu dihindari adanya kesan mengeksploitasi/menguasai pasangan. Kegiatan seks yang menyenangkan akan memberikan dampak positif bagi Anda berdua.
6. Hindari pihak ketiga. Kehidupan perkawinan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya tak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut.
7. Menjaga romantisme. Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika awal nikah saja.
8. Adakan selalu komunikasi. Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar rumah tanga.
9. Saling memuji dan memperhatikan. Pasangan Anda perlu untuk dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal. Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada pasangan.
10. Sertakan sakralitas Syari’at dalam rumah tangga. Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Karena itu, jagalah kesakralannya, jangan diabaikan.
Semoga kita termasuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar