Kalau Jodoh Tak Kunjung Datang
Lebaran Haji akan datang, artinya
akan banyak undangan kawinan. Siap-siap untuk menjawab pertanyaan, kapan
jodohku datang? Lebih baik jangan ke kondangan, daripada kebingungan.”
Kata-kata itu adalah status dari seorang
teman di facebook saya. Mungkin itu curhatnya, tapi ide untuk
mengeluarkan dalam bahasa yang kocak benar-benar bisa membuat tersenyum.
Tak perlu merisaukan kapan si jodoh
ditemukan. Sama seperti rezeki, mati dan hidup seseorang, jodoh juga tak
bisa diperkirakan kapan datangnya. Kalau malah risau, atau pusing terus
mengenai jodoh dan akhirnya membuat pekerjaan lain terbengkalai lebih
baik tak usah dipikirkan.
Kalau memang benar-benar ingin segera
berjodoh, jangan memandang ‘keluar’ tapi lebih baik perbaiki diri
sendiri. Coba pelajari kekurangan diri, siapa tahu masih bisa
diperbaiki. Memang benar, kalau jodoh yang baik itu akan menerima kita
apa adanya. Tapi apa salahnya memperbaiki kekurangan kita?
Ada beberapa yang bisa dilakukan setidaknya agar si jodoh cepat datang.
Ubah kebiasaan jelek!
Mengupil, buang angin, tertawa nyaring, menggigit kuku adalah hal-hal yang paling bikin illfeel
kalau melihat seseorang melakukannya di depan kita. Karena itu,
biasakanlah selalu membersihkan wajah (termasuk hidung). Kalau seorang
muslim/ah, akan lebih baik dilakukan setiap kali sebelum berwudhu.
Untuk hal-hal lain seperti tertawa bisa
dilatih saat bercermin, agar menampilkan tawa yang santun tapi tetap
tulus dan tidak terkesan dibuat-buat. Atau perhatikanlah teman-teman
lain di sekitar kita yang tertawanya kelihatan enak dilihat, agar bisa
mencontohnya.
Pelajarilah hal-hal mendasar seperti cara
makan dan bicara. Cara makan tak perlu harus menguasai tatakrama makan
secara keseluruhan, tapi setidaknya memahami batas-batas kesopanan,
terutama bagi seorang wanita. Jangan sampai cara makan anda membuat
orang yang melihatnya merasa jijik.
Hal-hal lain, pasti bisa menilainya sendiri. Berusahalah untuk memperbaikinya agar menambah point penilaian diri.
Sekolah tinggi dan bergelar macam-macam
tak menjamin pengetahuan seseorang menjadi luas. Satu-satunya cara
adalah membaca buku. Belilah buku-buku dari bermacam kategori, atau bisa
juga sesekali sebuah majalah atau koran.
Ini karena saya pernah bertanya pada
teman-teman cowok, jika ingin menikahi seorang wanita pilih yang cantik
atau yang smart. Pilihan lebih banyak tentu yang smart, meskipun mereka
lebih memimpikan yang cantik dan smart sekaligus :).
Jangan segan membaca hal-hal seperti
sepakbola atau bola basket! Setidaknya harus tahu berapa jumlah pemain
bola dalam satu tim, supaya ada bahan untuk dibicarakan dengan lawan
jenis yang mungkin seorang penggila bola. Sangat tidak menyenangkan
berbicara dengan seseorang yang kelihatan cantik dan manis, tapi kosong
melompong.
Oh ya, juga tak ada salah sesekali
membeli buku humor agar belajar cara melempar humor (tapi jangan yang
suka meledek ya) karena orang dengan selera humor yang tinggi selalu
bisa diterima di lingkungan manapun. Siapapun orangnya pasti memiliki
sisi humoris yang tersembunyi, jadi kembangkanlah pengetahuan itu dalam
diri sendiri.
Menolak hadir dalam kondangan, jelas
bukan solusi terbaik. Malah akan mencegah kita dari kesempatan untuk
bertemu banyak orang. Tidak mau menemani Mama atau Papa, karena
menganggap acara mereka adalah acara orangtua juga prasangka yang salah.
Kalau kejadiannya seperti teman di atas,
cobalah mengganti cara untuk menghadapinya. Ketika mereka bertanya kapan
jodoh kita datang? Maka pancinglah lagi dengan meminta mereka untuk
mencarikan teman yang mungkin bisa diperkenalkan. Begitu pula kalau
orangtua yang bertanya, minta mereka memperkenalkan anak atau keponakan
mereka yang mungkin cocok. Bukankah itu membuka kesempatan lebih besar?
Lagipula menemukan jodoh yang orangtuanya telah berteman baik dengan
orangtua kita sendiri akan lebih mudah dalam urusan berikutnya. Jangan
merasa tersinggung ketika seseorang bertanya tentang jodoh, justru
jadikanlah itu sebagai salah satu bentuk perhatian dari mereka.
Sesekali kunjungi teman-teman lama, baik
perempuan maupun laki-laki. Mungkin saja ada saudara atau teman-teman
mereka yang lain. Siapa tahu ada salah satunya yang menjadi calon
pasangan di masa depan.
Perbaikilah penampilan
Walaupun sedikit, berusahalah
berpenampilan lebih baik. Tak perlu harus mengorbankan banyak uang, atau
mengubah penampilan dalam keseharian karena yang terpenting tetaplah
kepribadian seseorang. Tampil dengan sopan, bersih dan tidak berantakan
adalah syarat utama dalam pergaulan sosial.
Terakhir, tentu saja berdoa…
Dekatkanlah diri pada Allah, Sang Maha
Pemberi, Pengatur Jodoh. Perbanyaklah ibadah, selain membuat akan lebih
tenang, lebih sabar dan lebih rendah hati, ibadah juga akan membantu
mempercepat jodoh yang datang. Ibadah juga bukan hanya tentang diri
sendiri, namun juga belajar berbagi dengan sesama manusia.
Sekarang, kalau memang jodoh tetap tak
juga datang meskipun sudah melakukan semua hal tersebut. Jangan panik
atau takut! Mungkin inilah yang terbaik untuk saat ini, mungkin Allah
sedang mempersiapkan hal yang lebih baik. Terkadang rencana Allah lebih
indah daripada perkiraan manusia. Datang sedikit terlambat, tapi insya
Allah lebih membahagiakan. Yang penting sabar, dan tetap mengisi
hari-hari dengan melakukan hal-hal yang baik karena sesuai janji-Nya,
bahwa pria-pria yang baik untuk wanita-wanita yang baik, demikianlah
sebaliknya.
assalamualaikum.. maaf, saya mau curhat.. krna saya lg bingung luar biasa.. saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di majalaya bdg saya sering dimutasi, diremehkan teman dan atasan krna otak dan tenaga saya payah, uang sering dipinjam teman teman tp bnyk yg tdk mau bayar, shg saya tdk betah dan mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja, nyari kerja lg sulit. di kampung saya di prwkerto buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan barang secara online tdk laku laku.. dulu saya di bdg kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang dll.. di kampung saya nyari jodoh tambah sulit krna sepi dan cewe yg jarang ada yg cantik, kalau ada yg agak cantik saingannya bnyk.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah.. dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe nama nya nurjanah (dkt bendungan andir ciparay) karyawati iwamatex, tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2 thn (2001-2003) tp saya ditolak habis habisan pdhl dia sdh putus dg pacarnya. saya bilang kpd dia saya tdk akan nikah atau akan bunuhdiri jika dia menolak saya terus, tp dia tetap menolak saya. nur mentang2 cantik shg sombong dan jual mahal. saya pernah diusir sama dia saat saya main ke rumahnya, mungkin dia sdh dipelet cowok lain shg kelakuan nya spt kemasukan jin.. dia memuja mantan cowoknya dan dia meremehkan saya. saya nyari cewe yg lain gagal lg. saya ditolak lagi, dibohongi teman, dimanfaatkan teman dll saat nyari cewe. saya sdh pernah ditolak cewe 7x. bukan krna saya kurang ganteng tp krna saya cupu dan loyo. cewe suka cowo yg jantan atau yg mapan. thn 2005 saat nur sdh nikah dg mantan pacar nya saya sering kirim surat berisi kata kata kasar dan ancaman kpda dia shg dia keguguran 3x krna sakit hati, kemudian thn 2009 dia cerai dg suaminya dan nur mencari cari saya supaya saya melamar dia, tp saya tdk berani datang krna saya yg merusak rumah tangga dia. selain itu saya sdh di kampung tdk merantau ke bdg lagi. tp saya sdh minta maaf kpd nur lewat surat. krna dulu saya lg stres berat krna saya merantau ke bdg sering dijahati org dan sering ditolak cewe. kemudian saya pulang kampung saya nganggur dan jomblo berthn thn. kalau nur bukan jodoh saya, kenapa saya seumur hidup cuma mencintai dia seorg. kpda cewe lain saya tdk pernah bsa mantap.. saya selalu ragu, minder dll.. saya yg berjuang dan berkorban mati matian utk mendapatkan nur, saya tdk dpt apa apa, tp cowok lain yg nyantai malah bsa nikah dg dia. mungkin krna saya cucu paranormal sakti shg nasib saya sial terus. meski saya terus meningkatkan ibadah tp nasib tdk pernah berubah. saya sejak kecil sering dibully teman. ada yg bilang saya bodoh dan lemah, manusia aneh, tdk punya masa depan, tdk berguna dll..saya kalau dihina, ditipu, dipukul, difitnah dll saya msh agak tegar tp saya kalau ditolak cewe, terutama cewe yg sangat saya cintai saya langsung terpuruk.. saya skrng males nyari cewe dan nyari kerja krna trauma. selain itu hati saya dipenuhi kemarahan, kebencian dan dendam.. solusinya bgmana? wassalam..
BalasHapus